Siapa yang tak mengenal pelayanan, produk dan kualitas brand raksasa waralaba Burger King? Namun apa yang akan Anda katakan bila menu burger yang Anda pesan mendapat tambahan air ludah?
Menu burger yang didalamnya terdapat air ludah itu terjadi di salah satu gerai jaringan Burger King di Washington. Kejadiannya menimpa seorang pejabat polisi daerah di Washington, Edward Bylsma.
Edward ketika itu bertugas di pagi hari. Sebelum bertugas, dia memesan burger di Burger King wilayah Vancouver. Ketika memesan burger, ia sudah merasakan ketidaknyamanan dalam pelayanan.
Dugaan Edward benar, karena ternyata saat ia memeriksa menu burgernya, ditemukan air ludah. Ia pun emosi dan segera melakukan tes DNA terhadap air liur tersebut terhadap salah seorang pelayanan.
Seperti yang dilansir AP, hasil tes DNA akhirnya menyatakan salah seorang pelayanan bersalah, karena cocok air liur cocok dengan DNAnya.
Sejurus dengan itu, pengadilan federal mengajukan tuntutan terhadap Burger King Corp serta operator franchisenya Kaizen Restoran dengan denda sebesar USD75 ribu atau sekira Rp675 juta.
Sementara pihak Burger King dan Kaizen mengatakan, tidak menolerir pekerjanya yang telah melakukan tindakan tidak terpuji itu. Kedua pekerja pun akhirnya diberhentikan.
Menu burger yang didalamnya terdapat air ludah itu terjadi di salah satu gerai jaringan Burger King di Washington. Kejadiannya menimpa seorang pejabat polisi daerah di Washington, Edward Bylsma.
Edward ketika itu bertugas di pagi hari. Sebelum bertugas, dia memesan burger di Burger King wilayah Vancouver. Ketika memesan burger, ia sudah merasakan ketidaknyamanan dalam pelayanan.
Dugaan Edward benar, karena ternyata saat ia memeriksa menu burgernya, ditemukan air ludah. Ia pun emosi dan segera melakukan tes DNA terhadap air liur tersebut terhadap salah seorang pelayanan.
Seperti yang dilansir AP, hasil tes DNA akhirnya menyatakan salah seorang pelayanan bersalah, karena cocok air liur cocok dengan DNAnya.
Sejurus dengan itu, pengadilan federal mengajukan tuntutan terhadap Burger King Corp serta operator franchisenya Kaizen Restoran dengan denda sebesar USD75 ribu atau sekira Rp675 juta.
Sementara pihak Burger King dan Kaizen mengatakan, tidak menolerir pekerjanya yang telah melakukan tindakan tidak terpuji itu. Kedua pekerja pun akhirnya diberhentikan.
http://www.majalahfranchise.com/?link=franchise_international&id=325
0 komentar:
Posting Komentar