STARBUCKS AKAN BANGUN RIBUAN GERAI DI CHINA

Selasa, 18 Januari 2011
Chief Executive, Starbucks Corp, Howard Schultz mengatakan,  pasar negara China diatur untuk melangkahi pasar Jepang karena China merupakan pasar terbesar setelah Amerika Utara. Raksasa waralaba itu berencana membangun ribuan gerai di negara itu. 

Dia mengatakan, Waralaba yang berbasis di Seattle itu juga akan membidik potensi pasar di India dan Vietnam, dimana dikedua negara tersebut belum ada gerai Starbucks.

"PasarAsia jelas mewakili peluang pertumbuhan yang sangat penting diwaktu mendatang,” kata Schultz dia dalam sebuah wawancara. 

Starbucks mencari daerah baru untuk pertumbuhannya setelah tahun lalu di Amerika Serikat melakukan penghematan yang mendalam, dimana ratusan  gerai Starbucks terpaksa ditutup karena kinerjanya kurang bagus sehingga menghemat biaya sebesar 600 juta dolar AS. 

Mr. Schultz juga mengatakan, perusahaan akan mengadu peruntungan dengan membangun jaringan di pasar internasinal. Januari 2010, perusahaan melaporkan laporan pertumbuhan penjualan yang rata-rata sama sejak akhir 2008. 

Ia juga mengatakan, perusahaan berencana membangun jaringan di pasar China dengan lebih hati-hati. “Seiring perjalanan waktu di China akan hadir ribuan gerai. Tapi ini pasar yang rumit yang memerlukan disiplin dan perhatian yang signifikan,” lanjut dia. 

Kendati kehadiran Starbucks di pasar China sudah lama, yakni dari tahun 1999, raksasa coffee dari Seattle itu baru memiliki 376 gerai, dibandingkan Jepang yang kini telah berdiri 878 gerai di Jepang.



http://www.majalahfranchise.com/?link=franchise_international&id=315

0 komentar:

Posting Komentar